Dalam komitmennya terhadap pengembangan budaya akademik dan penyebaran karya-karya ilmiah, Centre for Asian Social Science Research (CASSR) mendukung penyelenggaraan bedah buku yang berjudul Gerak Kuasa (Wening Udasmoro, ed., Penerbit Kompas, 2020), pada 27 Nopember 2020.
Bedah buku ini diselenggarakan atas kerjasama antara Jurusan Ilmu Politik, FISIP, UIN Bandung, dan Jurusan Kajian Budaya dan Media, Pascasarjana, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, dengan dukungan dari CASSR.
Pada bedah buku ini, Director CASSR, Asep Muhamad Iqbal, Ph.D., tampil sebagai pembahas dengan tema “Bedah Buku Gerak Kuasa: Bhabha dan Diaspora”. Menurutnya, terlepas dari kekurangannya dalam hal kurang memberikan ruang yang cukup bagi aspek medianya, buku Gerak Kuasa memberikan kontribusi penting sebagai handbook yang langka bagi kajian budaya dan media dalam bahasa Indonesia. Selain itu, ia juga menjelaskan, Homi K. Bhabha menempati posisi sentral dalam kajian budaya, khususnya poskolonialisme dan isu diaspora. Menurutnya, tantangan bagi sarjana Indonesia yang tertarik dengan Bhabha adalah bagaimana mengkontekstualisasikan konsep-konsepnya pada kondisi keindonesiaan.
Pada Bedah buku Gerak Kuasa ini, dua pembicara menyampaikan presentasi mereka tentang dua tokoh penting kajian budaya, yakni Wacana Diaspora dan Siasat Ruang Ambang: Paul Gilroy dan Homi Bhabha. Pertama adalah Dr. Kris Budiman, Dosen Kajian Budaya dan Media, Universitas Gadjah Mada, dan kedua adalah Dr. Ikwan Setiawan, S.S., M.A, Dosen FIB Universitas Jember.
Tampil sebagai pembahas adalah Asep Muhamad Iqbal, Ph.D, director Centre for Asian Social Science Research, yang juga dosen Jurusan Sosiologi, FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung), dan Prof. Rachmi Diyah Larasati, Ph.D., Dosen University of Minnesota, Amerika Serikat.
Bedah buku ini dipandu oleh moderator Dr. Muslim Mufti, M.Si, dosen Prodi Ilmu Politik FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung.[ami]
