Di akhir Desember lalu, tidak lama setelah pelantikannya, menteri agama baru, Yaqut Cholil Qoumas, diberitakan akan mengafirmasi kelompok minoritas keagamaan seperti Syiah dan Ahmadiyah.
Dalam hal minoritas Syiah, bagaimana posisi Syiah dalam konteks keislaman? Apakah ia sejajar dengan aliran atau mazhab lain dalam Islam? Mengapa ada penolakan yang kuat terhadap Syiah? Adakah solusi dari ketegangan Sunni-Syiah?
Simak penjelasannya bersama Prof. Zulkifli, pakar kajian Syiah dan guru besar antropologi sosial-budaya dari UIN Jakarta.
Silahkan ‘subscribe’, ‘comment’, ‘like’ dan ‘share’.
Semoga bermanfaat.